Peduli terhadap masyarakat yang kekurangan dan penyandang disabilitas, Pemkab Ponorogo dan Baznas salurkan bantuan |
Peduli terhadap masyarakat yang kekurangan dan penyandang disabilitas, Pemkab Ponorogo dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) selalu berusaha untuk bisa meringankan beban warga masyarakat yang membutuhkan. Kekompakan untuk terus bersinergi demi menyalurkan dan mengumpulkan lebih banyak zakat yang peruntukannya kepada masyarakat yang kekurangan.
Dituturkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sabtu (20/11/21). Pihaknya mengatakan sangat siap untuk terus bersinergi dengan Baznas. Utamanya adalah untuk bisa mendorong perolehan zakat sehingga dapat meningkatkan target jumlah bantuan dan semakin banyak merangkul penerima manfaat.
Semakin banyak program, diharapkan Baznas bisa bersinkronisasi dengan RPJMD Pemerintah Kabupaten Ponorogo. “Kita akan mendorong kesadaran untuk berzakat agar jumlah zakat yang dihimpun menjadi bagus, meningkat. Kalau sudah begitu akan semakin banyak program bantuan yang bisa dilaksanakan. Ini (program-program Baznas) "nyekrup" (jawa: red, seiring sejalan) dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kita sehingga harus kita dorong betul,” Tutup Bupati Giri.
Sementara itu, disampaikan oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Profesor KH. Noor Achmad setelah rampungnya kegiatan Penyerahan Bantuan Santunan Dhuafa dan Bedah Rumah Baznas di Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Menurut KH.Noor Achmad, Baznas sebagai lembaga pemerintah non-struktural namun tidak dapat dipisahkan dengan kinerja pemerintah sehingga terjalin kerjasama baik seperti halnya dengan Pemkab Ponorogo.
Dengan niat bekerjasama baik dengan pemerintah, Baznas meyakini distribusi bantuan akan semakin tepat dan manfaat. “Sehingga apapun bantuan yang akan diberikan Baznas melalui Bupati atau Pemkab Ponorogo itu sah-sah saja menurut undang-undang,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa Baznas memiliki banyak proram yang langsung ditargetkan untuk masyarakat penerima manfaat zakat atau mustahik dengan titik fokus mereka yang fakir miskin.
Macam-macam bantuan dari Baznas dan Pemkab Ponorogo yang disalurkan kepada warga Desa Pulosari, Kacamatan Jambon |
Bantuan tersebut tak hanya berupa bantuan langsung namun juga diwujudkan mulai dari program beasiswa, bantuan sembako, program bantuan modal usaha, bantuan pengobatan, sampai pada program bantuan bedah rumah sehingga sandang, pangan, papan dan juga pendidikan bisa tercover.
Seiring sejalan dengan program pengentasan kemiskinan yang merupakan cita-cita setiap pemerintah daerah, Baznas telah berkomitmen menyokong sepenuh tenaga. “Karena itu harus berjalan bersama (Pemkab Ponorogo dan Baznas). Pemkab kita minta untuk memfasilitasi pengumpulan zakat sehingga bisa digunakan Pemkab untuk membantu masyarakat. Sebab, makin banyak yang dihimpun, tentu akan makin banyak yang bisa dibantu. Dengan begitu, kita bisa menyelesaikan banyak program,” Pungkasnya.(Sw/Ny)
COMMENTS