Hasil Karya yang dipamerkan SMK Negeri 2 Ponorogo di bidang kecantikan, Menjadi Sekolah Unggulan di Jatim |
Prestasi yang membanggakan di tunjukkan SMK Negeri 2 Ponorogo kali ini mendapat penghargaan dengan ditunjuk Direktorat Jenderal pendidikan vokasi Kemendikbud sebagai salah satu sekolah pusat keunggulan SPA dan kecantikan di Jawa Timur.
Tolok ukur Keberhasilan ilangsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Selain SPA dan kecantikan, berbagai produk unggulan dari SMKN 2 Ponorogo ditampilkan.
Beragam keunggulan tersebut terdiri dari beberapa program keahlian dari tata boga, tata busana, teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, akomodasi perhotelan serta usaha layanan wisata.
Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani mengatakan, menurut pihaknya tidak ada yang sulit selama teamwork itu solid. Baik leader hingga bawah harus kompak dan saling bersinergi dalam mewujudkan SMK PK seperti sekarang.
Menurut Farida, banyak tantangan yang harus dilakoni dan disiapkan. "Tidak hanya sekedar sarana dan prasarana saja, namun juga penguatan pembelajaran. Bahkan kurikulum pendidikan SMK PK berbeda dengan sekolah umumnya," urainya.
Bupati Giri bersama rombongan saat menilik SMK Negeri 2 Ponorogo yang dinobatkan menjadi sekolah PK |
Baik skill, knowledge, attitude harus diselaraskan dengan budaya kerja industri. Hal ini harus diselaraskan dengan upgrade pengetahuan dan ketrampilan pendidik sebelum menguprade pula sarana penunjang dan siswa yang dididik.
Menurut keterangan, diketahui saat ini ada lima perusahaan besar yang sudah merekrut sejumlah murid SMK Negeri 2 Ponorogo. Padahal mereka masih belum lulus sekolah. Tentu ini suatu prestasi tersendiri. "Intinya apa yang menjadi tuntutan industri kita harus mampu mengikuti perkembangannya. Agar siswa mampu terserap ke dunia kerja (industri)," sambungnya.
Walaupun di taraf lulusan SMK, para alumni bisa bekerja dan membuka lapangan kerja hanya dengan mengantongi ijazah keahlian, namun SMK PK ini bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya mampu berwirausaha, dan bekerja, namun juga harus bisa melanjutkan di tingkat perguruan tinggi.
Dalam perjalanannya, SMKN 2 Ponorogo masih dipantau selama kurun waktu empat tahun mendatang."Tahun ini kita juga akan mengajukan SMK PK lagi, dengan produk unggulan tata busana. Kami siap bersaing dan berkompetisi dengan sekolah lain di Jawa Timur," Tegasnya.
Disisi lain, dalam kesempatan tersebut,Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, tentu sangat luar biasa 'Kota Reyog' memiliki salah satu SMK produk unggulan (PK) dari 127 sekolah di Jawa Timur. Hal ini tentu saja membuatnya bangga, betapa tidak, SMK diharapkan bisa mencetak lapangan pekerjaan dan juga mengurangi angka pengangguran ternyata salah satu yang diunggulkan adalah SMK Negeri 2 Ponorogo.
"Produk unggulan SPA dan kecantikan sudah sama seperti salon. Baik kelengkapan alat maupun SDM siswanya sangat mumpuni," begitu ujar Bupati Giri.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga ingin menggandeng tiap SMK lainnya sebagai penyerapan dan dukungan serta motivasi. agar produk unggulan yang ada tersebut dapat diserap untuk sekolah lain dan masyarakat pada umumnya.
Dengan begitu, produk dari SMK Negeri 2 bisa di jual dan meningkatkan ekonomi lulusannya. "Kita berharap produk-produk unggulan dan lulusan SMK ini mampu memenuhi kebutuhan industri," pungkasnya.(Sw/Ny)
COMMENTS