Purnawiyata Kelas 6 SD Muhammadiyah Ponorogo |
Setelah 6 Tahun lamanya menimba ilmu di SD Muhammadiyah Ponorogo, sebanyak 153 siswa siswi kelas VI SD Muhipo (Singkatan dari SD Muhammadiyah Ponorogo) mengikuti acara purnawiyata, pelepasan murid kelas 6 yang diselenggarakan di gedung sasana praja pada Jumat, (9/6/2023) .
Turut hadir dalam acara kali ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang diwakili kasi TK dan SD, Korwas SD kabupaten Ponorogo, ketua PCM kota Ponorogo, ketua komite bersama kepala SD Muhammadiyah Ponorogo serta para undangan.
Mewakili para siswa siswi kelas 6, Almira, salah seorang siswi berkesempatan menyampaikan rasa terimakasih. "Terimakasih kepada Bapak Ibu Guru yang telah membimbing kami selama 6 tahun ini. Ketika kami belajar banyak kesalahan sehingga Bapak Ibu guru menjadi marah, saya mewakili teman-teman memohon maaf. " ujar Almira.
Ia juga merasakan bahwa kenangan di SD Muhammadiyah adalah kenangan yang tak terlupakan sehingga selama bersekolah disana ia merasakan kesan yang mendalam.
"Walaupun hari ini adalah hari terakhir bagi kita bersama-sama di SD Muhammadiyah, kita harus tetap saling menjaga silaturahmi, mengingat akan kenangan ini. Bagi kedua orang tua kami, terimakasih telah membawa kami menuntut ilmu di SD Muhammadiyah sehingga kami mendapatkan ilmu dan akhlaqul karimah. " lanjutnya.
Ia memohon doa restu kepada seluruh Bapak Ibu Guru dan orang tua untuk langkah selanjutnya bersama teman sejawatnya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Sementara itu, Hartiningsih, S. Pd. Kepala sekolah SD Muhammadiyah Ponorogo mengucapkan selamat menempuh pendidikan selanjutnya. "Semoga senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran serta diridhoi Allah SWT. " Tuturnya.
Kepala sekolah SD Muhammadiyah Ponorogo, Hartiningsih,S.Pd. Saat Memberikan Sambutan |
Pihaknya mewakili seluruh bapak ibu guru pengajar memohon maaf kepada wali murid kelas 6 jika selama mendidik putra putrinya ada kesalahan dan kekurangan. Selain itu pihaknya juga berterimakasih karena telah dipercaya mendidik dan mengasuh anak-anak menjadi pintar dan banyak berprestasi serta memiliki akhlak yang baik.
Di sela sambutannya, Kepala SD Muhipo memohon doa restu untuk langkah kedepan akan membangun masjid serta aula yang diperkirakan menampung seluruh siswa serta wali murid SD Muhipo.
Tak lupa ia berpesan untuk tetap menjaga shalat 5 waktu, berpegang teguh pada alquran dan hadist, serta tetap istiqomah dalam memakai jilbab bagi mereka yang perempuan.
Di sisi lain, Drs. Gatot Subroto, M. Pd. Selaku komite SD Muhammadiyah Ponorogo setuju dengan apa yang dikatakan kepala sekolah. "Tolong jaga nama almamater, lulus dari SD adalah tahapan yang paling rendah. Jenjang selanjutnya masih ada yang lebih sulit. Tetap pegang shalat lima waktu. " Pesannya.
Drs. Gatot Subroto, M. Pd. Komite SD Muhammadiyah Ponorogo saat memberikan sambutan |
Pihaknya pun mengucapkan terimakasih atas kepercayaan wali murid dalam menitipkan putra putrinya. Ia berharap semoga mereka yang lulus selalu dalam lindungan Allah SWT.
Ditempat yang sama, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo,kabupaten Ponorogo, Drs, Nurhadi Hanuri. MM, Edi Supriyanto, kasi TK dan SD Kabupaten Ponorogo menyampaikan Selamat untuk anak-anak yang lulus dari SD Muhammadiyah Ponorogo
Hal ini membuktikan bahwa pelayanan dinas Pendidikan bagi masyarakat amat penting. "Dinas pendidikan kabupaten Ponorogo dalam memberikan pelayanan tidak pilih- pilih baik negeri maupun swasta. Dan bapak ibu semua, SD Muhipo adalah pilihan yang tepat karena Muhammadiyah sebagai dasar pendidikan anak anak, tak lupa pihaknya berpesan agar anak-anak tidak bermain handphone terlalu lama. tolong di kontrol anak- anak nya karena kecanggihan gadget dan membawa pengaruh yang luar biasa." Himbaunya. (Sw/Ny)
COMMENTS