Forpimca Kecamatan Kauman dan Para Kepala Desa Berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka suran agung 2023 |
Suran Agung yang diperingati setiap bulan suro tiap tahunnya adalah tradisi besar dalam dunia persilatan khususnya di wilayah Madiun dan Ponorogo. Beberapa organisasi persilatan besar memang berdiri dan memiliki banyak anggota di dua wilayah ini.
Tak heran bila suran agung ini menjadi perhelatan istimewa yang diikuti banyak anggotanya. Namun arak-arakan dan konvoi yang ditakutkan menjadi tindakan kriminal yang tidak diinginkan, tak sedikit dari para pesilat tersebut yang kebanyakan didominasi oleh anak anak muda yang belum mampu untuk mengendalikan emosi dan amarah mereka, sehingga tak jarang mereka melakukan kegiatan anarkis seperti mabuk-mabukan, menggunakan motor yang tidak sesuai standar, berkebutan di jalan umum dan sebagainya, sehingga kegiatan suronan & suran agung ini selalu dikawal oleh pihak keamanan guna menghindari kejadian kejadian yang tidak diinginkan.
Camat Kauman,Nur Huda Rifai, S.STP., M.Si., saat memberikan himbauan dalam rapat koordinasi jelang suran agung 2023 |
Hal inilah yang diantisipasi oleh pemerintah Kabupaten Ponorogo termasuk Kecamatan Kauman pada khususnya. Kompol Beny Hartono, S.H., Kapolsek Somoroto, Capt Arm Noer Hadi CPM Danramil Kauman dan Camat Kauman, Nur Huda Rifai, S. STP., M.Si., menghimbau masyarakat melalui berbagai elemen termasuk lewat peran para Kepala Desa di wilayah.
Ajakan ini disampaikan melalui rapat Koordinasi yang digelar di pendopo Klono Sewandono Kecamatan Kauman bersama Forkopimcam Kecamatan Kauman, tiga pilar desa dan FKPSB (Forum Komunikasi Pencak Silat dan Beladiri) dalam rangka sosialisasi harkamtibmas serta menyambut giat suran agung PSHT dan suran agung PSHW TM. Selasa, (25/7/23).
Camat Kauman, Nur Huda Rifai, S. S.TP., M.Si., dikonfirmasi srikandhiwarta mengatakan bahwa acara ini diadakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Harapan kami dengan adanya himbauan ini, masyarakat senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak melakukan konvoi dan tindakan lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum dan hal itu sudah ada aturan yang mewadahinya.” Jelasnya.
Bersama jajaran forkopimcam dan seluruh elemen masyarakat pihaknya terus berpesan agar momentum suran agung tak dirusak dengan adanya tindakan melanggar hukum serta aturan pemerintah.
Apalagi sudah ada komitmen bersama menjaga kerukunan antar perguruan silat se Kabupaten Ponorogo. Sehingga tindakan provokatif dan tercela diharap bisa ditekan dan dihilangkan.
Pihaknya menghimbau kepada keluarga besar FKPSB untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan dapat berjalan sukses dan lancar.
“Selalu patuhi tata tertib dalam berlalu lintas saat melakukan kegiatan Suran Agung, hindari tindakan anarkis saat di jalan raya guna menghindari kecelakaan lalu lintas antar sesama pengguna jalan” imbuhnya.
“Kami selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh organisasi apapun, semoga kegiatan suran agung yang dilakukan kali ini menjadi motivasi bagi organisasi lain untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Jangan mudah terprovokasi dan tetap jaga kerukunan demi kondusifitas wilayah Kecamatan Kauman.” Pungkasnya.(Sw/Ny)
COMMENTS